NAMA :
KOMANG SUDIASA
KELAS : PAH A / V
MATAKULIAH :
SIVASIDDHANTA
Mengkaji
Mantra untuk Hari Pagewersi.
Mantra
Pagewersi.
Om,
Giripati maha wiryam,
Mahadewa
pratista, linggam,
Sarwa
dewa Pranamyanam,
Sarwa
jagat Pratistanam.
Om,
Giripati dipata ya namah.
Artinya :
Ya Tuhan, bergelar
Giripati yang Maha Agung, Mahadewa dengan lingga yang mantap, semua Dewa sembah
padaMu. OM Giripati, hamba, memujaMu.
Dalam mantra diatas
dapat dikaji bahwa dewa yang dipuja dalam upacara Pagewersi merupakan pemujaan
Sang Hyang Pramesti Guru yang diiringi oleh Dewata Nawa Sanga (sembilan dewa).
Dalam mantra diatas disebutkan tentang linggam, seperti yang kita ketahui
linggam merupakan sthana Dewa Siwa. Dewa Siwa juga dipuja dalam mantra
tersebut. Pemujaan ditujukan kepada
seluruh alam yang disebutkan diatas.
Dilihat dari Kata
"pagerwesi" artinya pagar dari besi. Ini me-lambangkan suatu
perlindungan yang kuat. Segala sesuatu yang dipagari berarti sesuatu yang
bernilai tinggi agar jangan mendapat gangguan atau dirusak. Hari Raya Pagerwesi
sering diartikan oleh umat Hindu sebagai hari untuk memagari diri yang dalam
bahasa Bali disebut magehang awak. Nama Tuhan yang dipuja pada hari raya ini
adalah Sanghyang Pramesti Guru.
Sanghyang Paramesti Guru adalah nama
lain dari Dewa Siwa sebagai manifestasi Tuhan untuk melebur segala hal yang
buruk. Dalam kedudukannya sebagai Sanghyang Pramesti Guru, beliau menjadi
gurunya alam semesta terutama manusia. Hidup tanpa guru sama dengan hidup tanpa
penuntun, sehingga tanpa arah dan segala tindakan jadi ngawur.
Hari Raya Pagerwesi dilaksanakan
pada hari Budha (Rabu) Kliwon Wuku Shinta. Hari raya ini dilaksanakan 210 hari
sekali. Sama halnya dengan Galungan, Pagerwesi termasuk pula rerahinan gumi,
artinya hari raya untuk semua masyarakat, baik pendeta maupun umat walaka.
Dalam lontar Sundarigama disebutkan:
"Budha Kliwon Shinta Ngaran Pagerwesi payogan
Sang Hyang Pramesti Guru kairing ring watek Dewata Nawa Sanga ngawerdhiaken
sarwa tumitah sarwatumuwuh ring bhuana kabeh."
Artinya:
Rabu Kliwon Shinta disebut Pagerwesi sebagai pemujaan
Sang Hyang Pramesti Guru yang diiringi oleh Dewata Nawa Sanga (sembilan dewa)
untuk mengembangkan segala yang lahir dan segala yang tumbuh di seluruh dunia. mangdik62@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar